Cara Membedakan Madu Murni dan Madu Oplosan
Dibalik manisnya madu murni tersembunyi berbagai khasiat yang bermanfaat bagi tubuh. Mulai dari bermanfaat untuk perawatan kulit, membantu penyembuhan luka, hingga sebagai antioksidan.
Namun sayangnya, saat ini sebagian besar madu yang dijual belum dapat diverifikasi keasliannya. Kebanyakan madu “ditiup” oleh penjual untuk mendapatkan keuntungan besar. Faktanya, semua merek mengklaim menjual madu murni 100%.
Meski sulit mendapatkan madu yang berkualitas asli, bukan berarti Anda tidak bisa mendapatkannya. Ada banyak cara untuk menguji keaslian madu.
Baca juga : 5 Cara Paling Ampuh Menghilangkan Pedas Akibat kena Cabai.
Sayangnya, Anda tidak bisa memverifikasi keaslian madu ini sebelum membeli. Namun cara ini bisa menjadi pembelajaran untuk tidak membeli madu dengan merek yang sama. Berikut cara menguji keaslian madu yang bisa Anda lakukan di rumah.
1. Periksa labelnya
Saat membeli, periksa labelnya dengan cermat. Jika Anda menemukan bahan tambahan, jangan membelinya. Jika tidak percaya atau penjual tidak menyertakan tag, Anda dapat melakukan tes keaslian lebih lanjut.
2. Uji airnya
Cara efektif untuk mengetahui apakah madu Anda asli adalah dengan melakukan tes air. Tuangkan sesendok madu ke dalam segelas air. Jika madu larut berarti tidak murni karena mengandung air. Madu asli selalu menggumpal jika dituang ke dalam air.
3. Bukti api
Berhati-hatilah saat mencoba metode ini. Madu adalah zat yang mudah terbakar. Untuk menguji keaslian madu, Anda bisa mengambil lilin dan memasukkan madu ke dalam sumbunya. Nyalakan sekring dengan api. Jika sumbunya mulai menyala, maka madu tersebut asli. Jika tidak, berarti ada air di dalam madu.
4. Uji kertasnya
Anda memerlukan kertas penyerap untuk melakukan tes ini. Taburkan sedikit madu di atasnya. Jika madunya tidak alami, kertas akan menyerap madu. Jika madunya asli, tinggal di kertasnya saja. Ini adalah cara yang berguna untuk mengetahui bahwa madu Anda murni.
5. Uji kainnya
Tuangkan beberapa tetes madu pada linen. Madu murni akan terserap. Anda juga bisa mencoba membersihkan dengan cara lain. Cuci madu dari kain. Jika Anda tidak menemukan noda, berarti madu Anda bersih.
6. Tes alkohol
Ambil madu dan alkohol dalam jumlah yang sama dan tuangkan ke dalam gelas. Madu murni pasti berbentuk gumpalan sedangkan madu oplosan berbentuk cair. Jika madu tidak murni, setelah percobaan Anda akan menemukan cairan berwarna putih susu.
7. Tes termal
Panas bisa membuatnya menjadi racun. Meski belum ada bukti ilmiah mengenai hal ini. Coba panaskan madu sebentar. Madu murni akan membentuk karamel.
8. Coba arlojinya
Kedengarannya sangat menarik, bukan? Kenyataannya, pencarian ini tidak ada hubungannya dengan jam tangan. Namun banyak orang yang mempercayai cara ini. Tenggelamkan sesendok madu ke dalam toples madu. Sekarang bangun dan tunjuk wadah kosong itu. Biarkan madu menetes dari sendok. Madu yang jatuh searah jarum jam dianggap suci.
9. Cobalah rotinya
Cobalah ini untuk sarapan. Madu selalu membuat roti menjadi keras. Jika ada bahan lain di dalam madu, roti akan menjadi lembab dan lembek. Hal ini terjadi karena kelembapan.
10. Aromanya
Madu yang tidak murni berbau asam. Di dalamnya Anda juga akan menemukan zat berbusa putih. Lebih baik segera membuangnya. Madu murni memiliki aroma ringan dan lembut yang memanjakan hidung.
Post Comment